Berita

Sama Seperti Ikrar, Demokrat juga Berhak Ajukan Capres

JUMAT, 01 OKTOBER 2010 | 11:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Setiap orang dan partai politik berhak untuk menggadang-gadang seseorang untuk calon presiden pada pemilihan umum 2014 mendatang, termasuk Partai Demokrat.

Hal itu dikatakan juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Ikrar Nusa Bhakti yang cenderung mempermasalahkan bila SBY mengajukan Mayjen Pramono Edhi Wibowo sebagai calon Presiden 2014.

"Ini kan lucu, Ikrar dan kawan-kawan boleh mengajukan Sri Mulyani, Amien Rais, Hatta Rajasa, giliran kami tidak boleh," ujar Ruhut kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 1/9).


Saat ditanya, bila betul akan mengajukan adik Ani Yudhoyono itu, bukankah SBY melanggar komitmennya yang mengaku tidak mencalonkan kerabatnya, Ruhut menjawab enteng, "Apa pun bisa terjadi Bos. Kalau memang dia yang terbaik, apa salahnya. Semua tergantung Pak SBY."

Ruhut sendiri menilai Pangkostrad itu pantas untuk memimpin negeri ini. Karena jam terbangnya yang sudah tinggi selama ini. Hal ini tentu karena tidak jauh berbeda dari ayahnya sendiri, Jenderal Sarwo Edhie.

"Jabatan Pangkostrad itu dia dapat murni, karena profesionalitas. Dia juga pernah menjadi ajudan Megawati waktu jadi presiden. Dan dia hormat dan melaksanakan perintah dari pemerintah yang legal saat itu," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya