RMOL. Manchester City yang sedang menjadi klub raksasa dunia akan kedatangan tamu tua dari Turin, Juventus, dalam laga lanjutan penyisihan grup A Liga Europa, dini hari nanti WIB.
Moral skuad Roberto Mancini seÂdang tinggi-tingginya karena telah sukses menaklukkan dua keÂkuatan liga Inggris, Liverpool dan Chelsea. Liverpool mereka beÂnamkan 3-0, sementara ChelÂsea dipecundangi 1-0.
“Kami telah mengalahkan LiÂverpool dan Chelsea di kandang. HaÂsil bagus ini memperlihatkan bahwa kami sedang tumbuh seÂbagai sebuah unit,†ucap geÂlanÂdang Âasal Pantai Gading Yaya Toure.
Sementara itu, kemenangan 4�"2 atas Cagliari di laga terakhir SeÂri A diÂjaÂdikan Juventus seÂbaÂgai titik keÂbangkitan mereka seÂtelah seÂbeÂlumnya dipaksa meÂnyeÂrah atas PaÂlermo.
Secara kualitas kedua tim, The CiÂtizen yang dipenuhi para peÂmain berkualitas memang di atas JuÂventus. Namun sejauh ini peÂnampilan klub yang sudah mengÂgelontorkan dana sebesar 300 juta euro atau setara Rp 3,6 triÂliun untuk membeli para peÂmainnya terÂsebut masih jauh dari kata meÂmuasÂkan.
Tak heran Juve optimis bisa mengimbangi perlawanan skuad binÂtang Sheikh Mansour terÂseÂbut. Lagipula, si Nyonya Besar leÂbih berpengalaman dari tuan ruÂmah yang belum mendapat geÂlar apapun. Juve sejauh ini telah mengoleksi dua gelar Liga ChamÂÂpions 27 gelar Liga Italia.
“City adalah bukti pembelian beÂsar-besaran pemain bintang tidaklah cukup meraih hasil baÂgus. Namun kami tetap menÂgÂhorÂmati mereka, dan kami akan siap melawan mereka,†jelas bek Thiago Motta.
Meski demikian, tampaknya skuad asuhan Luigi Del Neri haÂrus memperhatikan rekor buruk mÂereka tatkala bermain di ranah Inggris. Sejak meÂngaÂlahÂkan Manchester United pada 1996 siÂlam, mereka telah delapan kali kalah dan sekali seri saat harus berÂlaga di IngÂgris. Rekor buruk Juve tersebut tentu semakin meÂnamÂbah rasa percaya diri Tevez Cs.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama kedua tim, naÂmun tidak bagi kedua pelatih. Mancini dan Del Neri pernah berÂtemu di Liga Italia. Del Neri yang waktu itu masih menangani Atlanta pernah melawan Inter Milan yang masih diarsiteki ManÂcini. Tentunya, kedua peÂlatih tahu gaya bermain calon laÂwanÂnya.
[RM]