Berita

Olahraga

Jadi Tumpuan, Bona/Ahsan Tak Terbebani

Turnamen Bulutangkis Jepang Super Series
SABTU, 25 SEPTEMBER 2010 | 01:05 WIB

RMOL.Wakil ‘Merah Putih’ di ajang turnamen bulutangkis Jepang Super Series 2010 benar-benar rontok. Indonesia hanya menyisakan satu wakilnya lolos ke babak semifinal, setelah tiga wakil tersingkir di babak perempatfinal.

Satu-satunya wakil tersisa ada­lah pasangan ganda putra Bona Sep­tano/Mohammad Ahsan se­telah mengalahkan se­niornya, Candra Wijaya/Luluk Ha­diyanto 21-19, 21-14 di Sta­dion Tokyo Metropolitan Gym­na­sium, Tok­yo, kemarin.

Di laga tersebut, Bona/Ahsan ha­nya butuh waktu 27 menit untuk me­nye­lesaikan permainan. Bagi pe­ringkat 24 dunia itu, ke­me­nang­an tersebut membalas ke­ka­la­han­nya di Malay­sia Super Series musim lalu.

Pada babak semifinal  ha­ri ini, Bona/Ahsan sudah di­tunggu unggulan pertama pa­sangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang me­ngalahkan ganda Korea Selatan, Kim Ki Jung/Shin Baek Cheol se­belum membukukan ke­me­nang­an 21-7, 17-21, 21-11.

Meski menjadi satu-satunya ha­rapan Indonesia, Bona meng­aku tidak terbebani. “Nggak jadi beban kok, tapi jadi motivasi bagi saya,” kata Bona yang juga adik Markis Kido.

Menjelang duelnya dengan pa­sangan Malaysia, Bona me­nya­takan, tidak ada strategi khu­sus. Sebelumnya, mereka pernah ber­temu di Hongkong Super Series 2008 yang dimenangkan pa­sangan Malaysia.

“Ya saya pernah ketemu dan be­lum pernah menang. Tidak ada stra­tegi khusus, tetapi saya akan ber­main maksimal saja dan per­caya diri, mudah-mudahan be­sok bisa memberi yang terbaik,” katanya.

Namun, kesuksesan Bona/Ahsan tidak diikuti dua wakil In­donesia di ganda campuran yakni Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dan Fran Kur­nia­wan/Pia Zebadiah.

Hendra/Vita harus mengikuti je­jek Nova/Butet setelah dika­lah­kan unggulan delapan asal Chi­na, Tao Jiaming/Tian Qing 10-21, 9-21. Di sepanjang per­tan­dingan, Hendra/Vita tidak me­nampilkan permainan ter­baik­nya, bahkan bekas pemain Pelatnas Cipayung itu kesulitan menambah poin dan akhirnya harus menyudahi petandingan dengan skor 21-9.

Nasib naas juga dialami, Pia/Fran yang dikalahkan dengan mudah oleh pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing 17-21, 17-21 dalam 29 menit. [RM]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya