Berita

Bara: Cepat Angkat Jaksa Agung Baru yang Berani dan Bersih!

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2010 | 14:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Polemik putusan uji materi UU 16/2004 tentang Kejaksaan menyebabkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, khususnya Kejaksaan Agung semakin turun.

Apabila pemerintah tidak segera merespon putusan Mahkamah Konstitusi, maka dampaknya akan terus mengganggu proses hukum yang sedang dijalankan pemerintah di berbagai institusi.

“Perdebatan mengenai putusan Mahkamah Konstitusi juga perlu dihentikan. Sebab persoalan ini dapat menjadi preseden yang buruk bagi penghormatan hukum dan pelaksanaan Undang-undang,“ kata Ketua DPP PAN bidang Hubungan antar Lembaga dan Internasional, Bara Hasibuan, dalam pernyataannya yang diterima Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 24/9).


“Karenanya, pemerintah untuk segera menghentikan penafsiran atas putusan Mahkamah Konstitusi. Sebab multitafsir yang bergulir itu akhirnya dapat dikesankan, bahwa pemerintah tidak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi,“ imbuh Bara.

Masih menurutnya, polemik ini bisa segera dihentikan, apabila presiden mengangkat Jaksa Agung baru dengan figur yang berani dan memiliki track record bersih, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik atas lembaga yang selama ini dinilai lemah.

“Apabila pemerintah menyibukkan diri dengan terus menginterpretasikan putusan itu, akan tercipta preseden buruk bahwa pihak yang dikalahkan Mahkamah Konstitusi dapat mengabaikan putusan MK dengan memberikan interpretasi sendiri. Langkah pemerintah menyikapi masalah ini akan menjadi yurisprudensi penyikapan terhadap keputusan MK,“ ujar Bara mengingatkan.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya