RMOL.Demi popularitas, pendatang baru Leylarey Lesesne berani beradegan vulgar dan topless di film.
Gadis bertubuh mungil ini bisa habis-habisan berakting jika diminta sutradara. Ia tak mau dicap rewel.
“Awal terjun di dunia entertaiment, aku tidak mau dibilang artis yang rewel, banyak mau,” ujarnya saat ditemui di jumpa pers film Pocong Jumat Kliwon.
Dalam sebuah adegan, Leylarey cuek membuka bra dan beradegan mandi meski payudaranya terlihat dari samping. Bagi Aley, sapaannya, kalau memang sesuai dengan skenario tak perlu ditolak.
“Soal adegan mandi itu aku menyikapinya wise saja. Kalau memang perannya harus mandi ya aku mandi. Nggak ada retake karena sutradaranya sudah ahli melakukannya,” kata Aley.
Pemilik kumis tipis di atas bibirnya ini mengatakan keberaniannya memperlihatkan tubuhnya di film karena alasan yang masuk akal.
“Seperti di film sebelumnya aku menjadi stripter. Aku harus pakai lingerie sambil menari, konsepnya memang seperti itu seorang stripter. Nggak mungkin baju ketutup,” kata pemilik delapan tato ditubuhnya ini.
Untuk adegan mandi, Aley mengatakan hanya segelintir orang yang berada di dalam ruangan itu ketika gambar diambil.
“Memang dibatesin banget. Jadi hanya ada sutradara, kameramen, orang make up sama asisten sutradara cewek,” jelas Aley.
“Lagian yang di-shoot cuma wajah aja bukan bagian badan jadi buat aku nggak masalah,” tuturnya.
Gara-gara penampilannya di film garapan Nayato Fio Nuala itu, perempuan berusia 20 tahun itu pun mendapat kritik dari sang ibunda. “Mama sudah mulai mengkritik, kenapa sih harus ada adegan mengekspos tubuh,” ucapnya. [RM]