Berita

Olahraga

FedEx Dicap ‘Biang Kerok’

Imbas Kekalahan Swiss di Piala Davis
RABU, 22 SEPTEMBER 2010 | 06:23 WIB

RMOL. Tersingkirnya tim Swiss di ajang Piala Davis menuai sorotan tajam. Petenis nomor tiga dunia, Roger Federer menjadi petenis yang paling disalahkan atas kegagalan tersebut.

Keputusan FedEx, julukan Federer, tidak mem­bela negara­nya, menjadi ala­san kekalahan Swiss atas Ka­zakhstan 0-5 di ba­bak playoff zona Eropa/Afrika yang digelar di Astana, Ka­zak­stan. Apalagi, ke­putusan Federer mun­dur dari tim Piala Davis dilakukan dua hari menjelang turnamen.

Saat itu, Federer beralasan dia  butuh istirahat se­telah gagal  di Ame­rika Serikat Terbuka. Di­ajang tersebut, Fe­de­rer dikalah­kan pe­tenis asal Ser­bia, Novak Djokovic di semifinal.


Tanpa kehadiran Federer di Piala Davis, tim Swiss tidak berdaya menahan gempuran tim Ka­zakhstan, terutama di nomor tung­gal.

Karena tidak bersedia mem­be­la negaranya, pe­raih 16 grand slam itu mendapat ba­nyak gu­ga­tan, bahkan peluang un­tuk ma­suk kembali terancam hi­lang, ka­rena musim mendatang, Swiss ter­de­gra­dasi dari grup dunia.

 Kepala Komite Tenis Piala Da­vis Swiss, Erik Keller me­nga­takan, petenis terbaik Swiss itu masih punya kesempatan ber­main untuk negaranya asal­kan mau mengikuti aturan yang ber­la­ku tanpa syarat apa pun.

“Pintu masih terbuka bagi Fe­derer, tetapi tim tidak akan me­me­nuhi syarat yang diajukan Federer,” kata Keller kepada media Swiss di Astana.

Seperti diketahui, sepanjang ka­rier profesionalnya, Federer telah bermain di 37 pertandingan Piala Davis. Meski belum pernah mem­bawa Swiss memenangkan gelar, dia pernah membawa ne­garanya mencapai semifinal pada  2003.

Namun, sejak tahun 2005 hing­ga 2009, dia hanya mewakili negara­nya dalam putaran play­off. Kini, tan­pa kehadiran Fe­derer, Swiss ter­degradasi untuk mu­sim selanjutnya.

Bagi Kazakhstan, ke­me­nang­an tersebut, menjadi sejarah te­r­sendiri. Pasalnya, untuk per­tama kalinya Kazakhstan masuk Grup Dunia. “Sebelum per­tandingan, kami bahkan tidak ber­mimpi bahwa kami akan menang 3-0, karena kami ber­main melawan tim yang kuat (Swiss). Kami benar-benar dipersiapkan untuk bermain 150 pesen, itu yang membuat kita berhasil menang dalam dua hari,” ujar pemain Kazakstan, An­drey Golubev.

Kemenangan Kazakstan di­tentukan, Golubev mengalahkan Mar­co Chiudinelli, kemudian Mi­khail Kukushkin menum­bang­kan Stan Wawrinka ditung­gal kedua. Di partai ganda, Yuriy Schukin/Golubev mengalahkan pasangan ganda Swiss Yves Alle­gro/Wawrinka.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya