RMOL.Tidak puas dengan bisnis jalan tol, PT Jasa Marga Tbk akhirnya melirik sektor usaha serat optik. Dirut PT Jasa Marga Frans Sunito berencana memperluas bidang usahanya ke properti, pengelolaan jalan tol dan fiber optic. Anggaran yang disiapkan Rp 400 miliar.
“Dana itu sebagian kita ambil dari hasil obligasi ini. Rencana ini kami lakukan demi mendongkrak kinerja perseroan,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Tahun ini, Frans menyebutkan, pendapatan usaha dari sektor bisnis di luar jalan tol mencapai Rp 50 miliar. Targetnya hingga pada 2013, pendapatan usaha ini bisa digenjot jadi Rp 400 miliar. Untuk memulai bisnis fiber optic ini, pihaknya bakal menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Saat ini, perusahaan tengah melakukan penjajakan pembentukan anak usaha dengan Telkom.
Untuk penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun, Jasa Marga menetapkan kupon sebesar 8,75-9,95 persen. Sisa penerbitan obligasi sebesar Rp 500 miliar ini akan dibayarkan di muka sebesar 8,5-9,7 persen.
Frans mengatakan, pihaknya berencana menerbitkan obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 dengan tingkat bunga tetap dan obligasi Jasa Marga pertama seri JM-10 tanpa bunga. Keduanya diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo yang akan diterbitkan oleh perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang kepada pemegang obligasi dan obligasi tanpa bunga.
Frans menjelaskan, dana hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan obligasi Jasa Marga X Seri 0 Tahun 2002, pelunasan kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk, pengembangan investasi dan pembiayaan modal kerja.
“Rencananya, sekitar 43 persen hasil penjualan obligasi akan kami gunakan untuk pelunasan obligasi, 27 persen untuk kredit investasi, 25 persen untuk pengembangan usaha kami di bidang usaha non tol. Sedangkan lima persen sisanya akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja,” jelas Frans. [RM]