RMOLAda pemandangan berbeda pada gelaran MotoGP Aragon kemarin. Sebelum pertandingan berlangsung, semua pembalap, crew hingga seluruh penonton di sirkuit Aragon Spanyol mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati Shoya Tomizawa.
Tomizawa yang merupakan pembalap Moto2 kehilangan nyawanya saat membalap di sirkuit Misano seri San Marino pada Minggu (5/9) lalu. Pembalap Jepang itu tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya, dan digilas dua pembalap lain yang berada di belakangnya, yakni Alex de Angelis dan Scott Redding.
Untuk menghormati tagedi tersebut, melalui rapat menejemen Moto GP pada Kamis (16/9), disepakati beberapa keputusan berkaitan dengan penghormatan terakhir untuk Tomizawa di MotoGP Aragon.
Salah satunya, usai pemanasan MotoGP Aragon diadakan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mendoakan Tomizawa. Penghormatan ini juga dilakukan karena rider MotoGP dan Moto2 tidak bisa menghadiri pemakaman pembalap asal Jepang itu, pada Rabu (15/9) lalu.
Tidak hanya itu, angka 48 yang digunakan oleh Tomizawa juga dipensiunkan di ajang Moto2. Dan sebelum MotoGP Aragon berlangsung pihak keluarga akan mendapatkan plakat nomor 48 sebagai kenangan.
Tomizawa juga berkesempatan mendapatkan trofi Michel Metraux. Trofi penghargaan ini diberikan setiap tahunnya kepada pembalap non-pabrikan terbaik di kelas 125 cc dan 250 cc.
Suasana penghormatan untuk Tomizawa memang kental terasa pada seri kali ini. Tim Tomizawa, Technomag-CIP, menampilkan miniatur motor rider 19 tahun tersebut di garasi tim, selain itu dan banyak rider asal Jepang yang mengenakan nomor 48 di baju balap, helm dan motor mereka.
Saat terjadi insiden kecelakaan Tomizawa, jalannya balapan sempat mendapat protes dari komentator. Dalam keadaan seperti itu seharusnya lomba segera dihentikan, namun 250cc stewart memutuskan balam terus berlangsung.Balapan itu sendiri dimenangi oleh Toni Elias.