Berita

Olahraga

Hening Cipta untuk Tomizawa

SENIN, 20 SEPTEMBER 2010 | 06:41 WIB

RMOLAda pemandangan berbeda pada gelaran MotoGP Aragon kemarin. Se­be­lum pertan­ding­an berlangsung, semua pem­balap, crew hingga se­luruh pe­nonton di sirkuit Ara­gon Spanyol meng­he­ning­kan cipta selama satu menit un­tuk menghormati Shoya To­mi­zawa.

Tomizawa yang merupakan pem­balap Moto2  kehilangan nya­wanya saat membalap di sir­kuit Misano seri San Marino pa­da Minggu (5/9) lalu. Pem­ba­lap Jepang itu tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya, dan digilas dua pembalap lain yang berada di belakangnya, yak­ni Alex de Angelis dan Scott Redding.

Untuk menghormati tagedi ter­sebut, melalui rapat me­ne­je­men Moto GP pada Kamis (16/9), disepakati beberapa ke­putusan berkaitan dengan peng­hormatan terakhir untuk To­mizawa di MotoGP Aragon.


Salah satunya, usai pe­ma­na­san MotoGP Aragon diadakan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mendoakan Tomizawa. Penghormatan ini juga dilakukan karena rider MotoGP dan Moto2 tidak bisa menghadiri pemakaman pem­ba­lap asal Jepang itu, pada Rabu (15/9) lalu.

Tidak hanya itu, angka 48 yang digunakan oleh To­mi­za­wa juga dipensiunkan di ajang Mo­to2. Dan sebelum MotoGP Ara­gon berlangsung pihak ke­luarga akan mendapatkan pla­kat nomor 48 sebagai ke­nangan.

Tomizawa juga ber­ke­sem­patan mendapatkan trofi Mi­chel Metraux. Trofi peng­har­ga­an ini diberikan setiap tahunnya ke­pa­da pembalap non-pabrikan ter­baik di kelas 125 cc dan 250 cc.

Suasana penghormatan un­tuk Tomizawa memang kental ter­asa pada seri kali ini. Tim Tomizawa, Technomag-CIP, menampilkan miniatur motor rider 19 tahun tersebut di garasi tim, selain itu dan banyak rider asal Jepang yang mengenakan nomor 48 di baju balap, helm dan motor mereka.

Saat terjadi insiden ke­ce­la­kaan Tomizawa, jalannya ba­la­pan sempat mendapat protes dari komentator. Dalam ke­ada­an seperti itu seharusnya lomba se­gera dihentikan, namun 250cc stewart memutuskan ba­lam terus berlangsung.Balapan itu sendiri dimenangi oleh Toni Elias.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya