Berita

RESHUFFLE KABINET

Pasti, Menteri Dicopot Bukan karena UKP4

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010 | 09:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Lagi-lagi wacana reshuffle mendapatkan dorongan dari publik luas dan kalangan pengamat politik, bahkan dari dalam Partai Demokrat sebagai induk koalisi pemerintah, meskipun tidak bisa dibilang sebagai sikap resmi partai.

Isu yang bikin panas telinga rekan-rekan koalisi pemerintah ini kemungkinan besar akan menjadi kenyataan jika Presiden Yudhoyono peka terhadap penilaian publik.

Pengamat politik, Umar S Bary, kepada Rakyat Merdeka Online, mengatakan, reshuffle besar kemungkinannya akan terjadi.


"Kemungkinan akan terjadi, kalaupun terjadi kelihatannya akan dijalankan tahun 2010 ini karena kalau sekarang ini waktu yang tepat mengganti menteri yang tidak baik, mumpung belum telat," kata Umar saat dihubungi sesaat lalu (Kamis, 16/9).

Menurutnya, pencopotan menteri akan terjadi lebih karena penilaian subyektif Presiden ketimbang penilaian kuantitatif dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pimpinan Kuntoro Mangkusubroto.

"Menteri adalah jabatan politis. Kinerja buruk atau baik, lebih bersifat subyektif. Jadi tidak bisa diukur oleh UKP4. Kalau UKP4 kan melihat kuantitatif, hanya dari penyerapan dana dan itu terlalu teknis," jelas Umar.

Jadi, reshuffle terjadi semata-mata karena Presiden mempertimbangkan faktor politis.

"Subyektif itu pasti karena faktor politis, melihat respons publik kepada menteri. Beberapa kali Presiden sudah geram melihat menteri yang bikin citranya jelek," tegas Umar.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya