Berita

Golkar: Centurygate, Noda Hitam Rezim SBY yang Hidup Ratusan Tahun

RABU, 15 SEPTEMBER 2010 | 12:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tidak ada kaitan antara isu reshuffle kabinet SBY-Boediono dengan desakan para petinggi Partai Golkar agar KPK tidak tebang pilih menuntaskan kasus Bank Century.

Hal itu dikatakan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 15/9).

"Tidak ada hubungannya. Dorongan kepada KPK itu karena kami terusik dengan kasus Bachtiar Chamsyah dan suap Miranda Goeltom," ujar Bambang.


Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, seusai melakukan silaturahmi dengan Jusuf Kalla dan Surya Paloh di kediaman JK, mempertanyakan KPK yang begitu cepat menahan Bachtiar Chamsyah dalam kasus korupsi pengadaan sarung, sementara kasus Bank Century yang jumlah korupsinya ribuan kali lipat malah "melempem".

"Dalam kasus suap Miranda juga begitu. Yang penerima suap dijadikan tersangka, yang menyuap sampai sekarang belum ditangkap," jelas Bambang.

"Jadi desakan kami itu tidak ada kaitannya dengan wacana reshuffle," bantahnya.

Penulis buku "Skandal Gila Bank Century" ini mengutarakan, kalau pemerintah dan KPK saat ini sengaja memendam centurygate sehingga dilupakan publik, itu merupakan usaha yang sia-saia.

"Century ini noda hitam dari rezim saat ini. Karena sudah mempunyai keputusan politik di DPR dan sudah menjadi dokumen politik yang akan hidup ratusan tahun, siapapun pemerintah selanjutnya akan ditagih penuntasan kasus ini," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya