Berita

Inilah Detail Rp 3,7 Miliar Biaya Studi Banding DPR

SELASA, 14 SEPTEMBER 2010 | 19:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Komisi IV dan Komisi X DPR akan melakukan kunjungan ke luar negeri dari bulan September sampai awal bulan Oktober. Kunjungan kerja komisi IV akan mengunjungi dua negara, yaitu Belanda dan Norwegia, dan komisi X akan mengunjungi tiga negara, yaitu Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Jepang.

Bila tujuan kunjungan komisi IV ke Belanda, dan Norwegia adalah berkaitan dengan studi banding pertanian dalam rangka RUU Hortikulkura, tujuan kunjungan Komisi X ke tiga negara, Afrika Selatan, Korea selatan, dan Jepang berkaitan dengan studi banding yang berkaitan dengan Pramuka.

Menurut Forum Indonesia untuk Transparancy Anggaran (FITRA), dalam pernyataan persnya yang diterima Rakyat Merdeka Online, argumentasi tujuan kunjungan ke luar negeri ini amat menyesatkan. Alasannya, dari pemantauan FITRA, sebetulnya staf ahli anggota DPR telah menyelesaikan Daftar investaris Masalah baik untuk RUU Pramuka maupun DIM RUU Hortikultura.


Bahkan, menurut perhitungan FITRA, besar anggaran kunjungan ke luar negeri ini akan tidak sepadan, dan tidak adil dengan anggaran beras orang miskin (Raskin) yang hanya sebesar 15 kg per orang atau 15 x 6.285 = Rp. 94.275 per orang per tahun hanya untuk 147.707 orang miskin saja.

Anggaran kunjungan ke luar negeri secara detail bisa dijelaskan sebagai berikut. Studi banding ke Belanda habiskan Rp 766.102.400, Norwegia Rp 877.054.400, Afrika Selatan Rp 795.064.000, Korea Selatan Rp 611.662.000 dan Jepang Rp 640.504.000. Jadi, selama tiga minggu ke depan anggaran kunjungan ke luar negeri anggota Dewan akan menghabiskan anggaran negara sebesar Rp. 3,7 milyar.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya