Berita

PENUSUKAN JEMAAT HKBP

Kondisi Pendeta Luspida dan Hasian Sudah Membaik

SELASA, 14 SEPTEMBER 2010 | 11:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Setelah mengalami keluhan sesak nafas serta sakit kepala, dan sempat dirawat di ruang perawatan Intensive Care Unit (ICU) RS MItra Keluarga Bekasi Timur, Pendeta Luspida Simanjuntak, korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal pada dua hari lalu, kini kondisinya membaik.

Begitu pula dengan kondisi terakhir dari penetua jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Hasian Lumban Toruan-Sihombing, yang saat ini sudah tidak lagi dirawat di ruang ICU dan dikabarkan sudah dapat berkomunikasi dengan para penjenguknya.

Berita itu disampaikan oleh Siahaan, suami dari Pendeta Luspida, yang dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (14/9).


"Sekarang (Luspida) sudah di ruang VIP, tapi belum bisa diajak dialog panjang karena masih sering sesak nafas dan pening kepala," ujar Siahaan.

"Sedangkan Pak Sintua (Hasian) sudah membaik kondisinya. Dia sudah di ruang VIP, sudah bisa makan dengan normal, sudah mulai bicara pelan-pelan, tapi masih butuh waktu banyak untuk istirahat," imbuh Siahaan.

Seperti diketahui, pada Minggu (12/9) pukul 08.40 terjadi penyerangan dan penganiayaan disertai penusukan terhadap jemaat HKBPK PTI, Bekasi saat jemaat HKBP berjalan beriringan dari lokasi gereja mereka yang disegel menuju lahan kosong milik jemaat di Desa Ciketing, Mustika Jaya, berjarak sekitar 1 KM dari gereja, untuk beribadah.

Sekitar pukul 08.40 WIB, muncul dari arah berlawanan enam orang pelaku bersepeda motor melakukan penyerangan terhadap jemaat di Jalan Puyuh Raya, Mustika Jaya, tepat berada di depan Masjid Al Mughiya.

Hasian Lumban Toruan-Shombing ditusuk dengan senjata tajam di bagian perut kanan di bawah tulang rusuk, sementara Pendeta Luspida dipukuli kepalanya dengan benda tumpul.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya