Berita

PENUSUKAN JEMAAT HKBP

SBY Jangan Bedakan Aktivis ICW dengan Pendeta

SENIN, 13 SEPTEMBER 2010 | 13:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono patut diapresiasi karena berani menuntut ketegasan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menindak pelaku rencana pembakaran Alquran di Florida, AS, lewat surat dan pidato resmi.

Tapi, di sisi lain, Presiden SBY terlihat tidak berdaya menangani permasalahan toleransi beragama di negaranya sendiri.

Hal itu dikatakan politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (13/9). Dikatakan Eva, konflik antar umat beragama mulai dari kasus kekerasan terhadap jemaat Ahmadiyah, penutupan gereja di berbagai daerah hingga penganiayaan disertai penusukan terhadap jemaat HKBP Bekasi, harus pula mendapat perhatian besar dari SBY.


"Jangan semut di ujung sana kelihatan, tapi gajah di pelupuk mata tak terlihat," ujar Eva.

Eva menyarankan Presiden SBY juga menyikapi persoalan penganiayaan jemaat HKBP dengan serius sehingga tak ada kesan diskriminatif.

"SBY harus turun langsung instruksikan penuntasan dan awasi sendiri perkembangan kasus itu," jelasnya.

Sebagai wujud niat baik yang paling sederhana, Eva menyarankan SBY mau menjenguk kedua jemaat HKBP Bekasi korban penganiayaan dan penusukan di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, seperti pernah dilakukan SBY saat menjenguk aktivis Indonesia Corruption Watch, Tama S Langkun, yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal pada Juli lalu.

"Lebih bagus kalau SBY datang jenguk. Aktivis ICW saja dapat kehormatan, kok seorang Pendeta tidak," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya