Berita

PENUSUKAN JEMAAT HKBP

Keluarga: Di ICU, Pendeta Luspida Belum Bisa Diajak Berdialog

SENIN, 13 SEPTEMBER 2010 | 09:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pendeta Luspida boru Simanjuntak dan Hasian Lumban Toruan-Sihombing, dua orang korban penganiayaan yang dilakukan kelompok tak dikenal terhadap jemaat Huria Kristen Batak Protestan Pondok Timur Indah, Bekasi, masih berada di bawah perawatan intensif di ruang ICU RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Berita disampaikan Siahaan, suami dari Pendeta Luspida yang dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 13/9).

"Dia masih lemas. Dia sudah merasa sesak nafas sejak setelah kejadian pemukulan kemarin," ujar Siahaan.


Menurut Siahaan, istrinya mendapat perawatan di ruang ICU sejak tadi malam pukul 22.30 WIB setelah sebelumnya dirawat di ruang perawatan biasa.

"Menurut dokter jantung tidak normal makanya dimasukkan ke ICU, karena tadi malam sesak nafas," ujarnya.

Sementara kondisi penatua jemaat, Hasian Lumban Toruan-Sihombing (50), menurut Siahaan dapat dipastikan masih berada di ICU. Hasian mendapat luka tusuk di perut sebelah kanan di bawah tulang rusuk.

"Bapak Sintua Hssian sendiri saya ketahui dari putrinya masih ada di ruang ICU, tapi sudah bisa diajak bicara," terangnya

Sampai saat ini, Siahaan menjelaskan, isrinya belum diijinkan dokter untuk berdialog dengan siapapun termasuk kepada kepolisian mengenai penganiayaan yang menimpanya.

Seperti diketahui, kemarin (Minggu, 12/9) pada pukul 08.40 terjadi penyerangan dan penganiayaan disertai penusukan terhadap jemaat HKBPK PTI, Bekasi.

Menurut kepolisian, seperti dikutip dari keterangan Divisi Humas Polri, kejadian bermula saat jemaat HKBP berjalan beriringan dari lokasi gereja mereka yang disegel menuju lahan kosong milik jemaat di Desa Ciketing, Mustika Jaya, berjarak sekitar 1 KM dari gereja, untuk beribadah. 

Sekitar pukul 08.40 WIB, muncul dari arah berlawanan enam orang pelaku bersepeda motor melakukan penyerangan terhadap jemaat. Kejadian tepat berada di depan Masjid Al Mughiya. Setelah itu keenam pelaku langsung melarikan diri ke PTI Mustika Jaya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya