Berita

RENCANA BAKAR ALQURAN

SBY: Menggunakan Bom dan Pedang Tindakan Tidak Beradab

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2010 | 12:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Yudhoyono menyampaikan terimakasih pada para pemimpin agama di Indonesia yang tidak terprovokasi atas rencana pembakaran Alquran oleh Terry Jones dan puluhan pengikutnya di Florida, Amerika Serikat, esok hari.

"Ini contoh baik, ketika ada masalah dan ketika ada masalah sensitif, rakyat besatu dan menelaah secara jernih," ujar Presiden SBY di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/9).

SBY mengatakan, dalam merespons masalah apapun yang terjadi dalam hubungan antar umat beragama, cara-cara kekerasan sama sekali tidak dapat dibenarkan.


"Saya harus katakan bahwa membakar kitab suci agama manapun, merusak rumah ibadah agama manapun, menggunakan bom, pedang dan kekerasan adalah tindakan tidak beradab," tegas Presiden.
 
"Saya berharap rakyat kita melihat pemerintahnya bekerja serius, maka kalau ada protes, cegah benturan antar umat beragama di Indonesia. Kita takkan terusik dengan rencana Terry Jones," pungkas SBY.

Terry Jones, pimpinan sekte Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, memiliki kurang dari 50 anggota. Ia mengkampanyekan hari internasional pembakaran Alquran bersamaan dengan peringatan sembilan tahun serangan teroris ke menara WTC dan Pentagon Amerika Serikat, Sabtu (11/9).

Kritikan banyak pihak tidak membuat Terry Jones mundur. Padahal, tidak kurang Menlu AS Hillary Clinton juga sempat mengecam aksi ini. “De­ngan sepenuh hati dan tanpa ragu-ragu, saya mengecam aksi tidak terhormat dan tercela ini,” kata Hillary dalam aca­ra buka puasa bersama tahunan Deplu AS di Washington DC, 7 September lalu.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya