RMOL. Meski banyak pesepakbola Eropa yang memilih untuk tidak berpuasa jelang musim kompetisi baru ini, tetapi hal itu ternyata tidak berlaku untuk penyerang Sevilla, Frederic Kanoute. Menurutnya, puasa adalah soal keyakinan. Ia yakin jika didalam hati sudah diniatkan untuk berpuasa maka semua yang terasa pada fisik, seperti kelelahan dan rasa lapar, bisa diatasi.
“Saya berusaha menghormati keyakinanku dan menjalankan ibadah sebisa mungkin. Bukan hal yang mudah. Bahkan, terus terang sangat sulit karena cuaca di Spanyol juga sedang panas-pasnya. Tetapi saya mampu melakukannya. Alhamdulillah,” ujar pemain berusia 31 tahun ini.
Bukan rahasia lagi jika Kanoute dikenal sebagai muslim yang taat. Bahkan Kanoute pun kerap melakukan salat lima waktu di ruang ganti menjelang, atau saat turun minum ini. Meskipun begitu, bekas striker Tottenham Hotspur ini tetap menghargai pesepakbola muslim lainnya yang memilih tak berpuasa.
“Terkadang memang sangat sulit melakukan puasa ketika cuaca di Selatan Spanyol panas sekali,” katanya.
Musim kompetisi di Spanyol, tidak diragukan lagi akan bertambah ketat menyusul banyaknya berdatangan bintang sepakbola baru, seperti Mezut Ozil, Sami Khedira, Ricardo Carvalhoke Spanyol. Namun mengenai hal ini, Kanoute mengaku bahwa dirinya tidak gentar menghadapi mereka. Dia pun siap beradu cepat dengan semua lawan yang menghadangnya nanti.
Dijadwalkan, pada puasa kali ini Kanoute akan menghadapi dua partai La Liga melawan yakni melawan Levante, serta melawan Deportivo La Coruna dalam kondisi berpuasa. Sebelumnya pun, pemain yang berjuluk ‘King Kanoute’ ini pun juga menghadapi Barcelona pada Piala Super Spanyol lalu dan penyisihan Piala Champions melawan Braga, dan terbukti bahwa meski berpuasa dirinya tetap dapat beradu lari dengan bek-bek Barca yang terkenal tangguh.
[RM]