RMOL.Bekas jenderal yang menjadi tokoh dalam beberapa upaya kudeta di Filipina, Danny Lim, tidak menemukan sejumlah alasan menggulingkan pemerintahan Presiden Filipina Benigno Aquino III.
Lim terlibat dalam kudeta berdarah 1989 terhadap presiden saat itu, Corazon Aquino. Lim juga menghadapi tuduhan usaha kudeta 2006 dan 2007. Dia baru saja dibebaskan dari penjara, sementara kasusnya masih disidangkan. Bekas pasukan elite Army Scout Rangers itu menekankan, Aquino masih menikmati tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
“Ini (kecenderungan militer melakukan kudeta) tidak bisa begitu saja memudar,” kata Lim yang memimpin inagurasi di markas Rebolusyonaryong Alyansang Makabansa (RAM) di Barangay Pahanocoy, Jumat (3/9), dikutip dari media online Dateline, kemarin. RAM adalah organisasi bentukan perwira-perwira militer pendukung reformasi periode 1980an hingga awal 1990an. Kini, RAM diaktifkan kembali, tapi bukan untuk menggulingkan pemerintahan.
Lim mengatakan, dia mengorganisir kembali RAM untuk memaksimalkan membantu pemerintahan Aquino. Pada pemilu 10 Mei, Lim mengajukan diri sebagai anggota Senat dari Partai Liberal Aquino. Meski kalah, Lim memperoleh lebih dari enam juta suara.
Pensiunan Kolonel Nestor Flordeliza, bekas kepala staff Scout Ranger Regiment, menambahkan, RAM tidak lagi menggunakan kekerasan dan hanya memakai cara-cara penuh damai untuk mencapai tujuan dan aspirasi kesatuan nasional. “RAM bercita-cita menjadi katalis dalam stabilitas politik,” imbuh Flordeliza.
Namun, Lim memperingatkan Aquino agar berhati-hati terhadap sistem promosi di kemiliteran yang sering menimbulkan ketidakpuasan. Misalnya kekecewaan yang dialami Laksamana Muda Feliciano Angue dan bekas Kepala Angkatan Bersenjata Filipina (Armed Force of the Philippines/AFP) Delfin Bangit.
Bangit dan Angue dipaksa pensiun dini setelah Aquino mengumumkan, tidak akan mempertahankan anggota Akademi Militer Filipina angkatan 1978, Akademi militer angkatan ini mengangkat pendahulu Aquino, Presiden Gloria Macapagal Arroyo, sebagai anggota kehormatan. [RM]