Berita

Nusantara

PSK Masih Pede ­Mencari Mangsa

Meski Sudah Dirazia Di Bulan Puasa
JUMAT, 03 SEPTEMBER 2010 | 00:46 WIB

RMOL.Bulan suci Ramadhan sepertinya tidak menjadi penghalang bagi puluhan wanita pekerja seks komersial (PSK) menjajakan dirinya. Dari pantauan Rakyat Merdeka, di sejumlah titik di ibukota, kupu-kupu malam ini masih beroperasi mencari mangsa.

Padahal, aparat menjamin “membersihkan” mereka selama Ramadhan. Bahkan pihak kepo­lisian sampai me­minta agar tak ada sweeping oleh masya­rakat.

Kupu-kupu malam ini misal­nya masih bisa terlihat di se­panjang Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Wijayakusu­ma, Jakarta Barat. Selanjutnya di daerah Ci­pinang, Jakarta Timur, wilayah Ke­mayoran, Jakarta Utara.

Di Jalan Pangeran Tubagus Angke, barisan “tenda biru” bisa terlihat di bantaran Kali Angke di sisi kiri jalan menuju Kota. Kare­na itu, warga sekitar menge­luh­kan ke­beradaan PSK meng­gang­gu ke­nyamanan mereka dalam ber­iba­dah.

“Sekarang kan bulan pua­sa, malah sudah mau selesai. Kok PSK masih ada saja. Seharusnya aparat bertindak dong,” ucap Ha­ris, warga di daerah Jalan Pa­ngeran Tubagus Angke.

Sedangkan di wilayah Jalan Ra­ya Bekasi, para PSK berkeliaran di dekat kolong flyover (FO) Ja­ti­­ne­gara hingga depan LP Cipi­nang. Ada juga yang mangkal di Jl DI Pan­jaitan atau di kawasan Prum­pung. Yang lainnya ber­jejer di Jalan I Gusti Ngurah Rai, te­patnya mulai dari pintu KA Cipi­nang hingga kolong FO Klender.

Fenomena ini sebenarnya su­dah berlangsung sejak sepekan si­lam. Meski Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur sudah gencar menggelar razia, me­reka tak pernah jera. Bahkan ada beberapa PSK yang nekat ber­operasi di siang bolong di Ja­lan Raya Bekasi tersebut.

Kepala Seksi (Kasie) Operasi Satpol PP Jakarta Timur Lantip me­nyebutkan, razia PSK se­benarnya sudah sering dilaku­kan. Bahkan di antara mereka telah banyak yang tertangkap, namun tak pernah jera. Setelah dilepas dari karantina, mereka kembali turun ke jalan.

Sepanjang Ramadhan ini saja, sedikitnya 43 PSK berhasil dija­ring dalam sebuah razia di malam hari. Mereka diciduk petugas dari kawasan Jl Raya Bekasi, Jl I Gusti Ngurah Rai, Jl DI Pan­jaitan, Jl Pemuda dan kawasan Metropos Pulogadung. Seluruh PSK yang terjaring ini langsung di­kirim ke panti sosial Cipayung.

“Terakhir kita gelar razia pada ma­lam minggu kemarin. Hasil­nya, 10 PSK terjaring di depan LP Cipinang, Prumpung dan Jl Pemuda. Razia kami lakukan mulai pukul 23.00-02.00. Kini se­luruh PSK yang terjaring dibawa ke Panti Sosial Cipayung,” ung­kap Lantip.

Operasi ini, lanjutnya, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peratu­ran Daerah (Perda) No. 8 Ta­hun 2007 tentang Ketertiban Um­um di wilayah DKI Jakarta, ter­utama dalam menghormati umat Mus­lim selama bulan suci Rama­dhan.

Dalam operasi gabungan itu, petugas yang dikerahkan se­banyak 70 personil, terdiri dari Sat­pol PP dan 50 aparat kepo­lisian setempat. Para PSK yang ter­jaring langsung diserahkan pe­tugas ke Panti Rehabilitasi Ci­payung dan Kedoya.

Untuk menjamin kenyamanan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa, selain menyisir ke­beradaan PSK, petugas Satpol PP Jaktim juga melakukan razia mi­numan keras (miras) yang masih beredar di masya­rakat. Petugas berhasil menyita sebanyak 432 botol miras yang dijual di kawa­san Kampung Ke­bonsingkong, Klender, dan Du­ren­sawit.

Menurut Lantip, kawasan itu memang sudah menjadi lang­ga­nan target operasi mereka terkait penjualan minuman keras (mi­ras). Miras dari berbagai merek seperti Topi Mi­ring, Anggur Merah, Vod­ka, dan Intisari yang berhasil disita lang­sung dibawa petugas untuk di­mus­nahkan.

“Selama bulan pua­sa, ka­mi gencarkan operasi sesuai Perda Ketertiban Umum di 10 ke­ca­ma­tan. Supaya masyarakat me­rasa nyaman dan tentram men­jalankan ibadah,” tutupnya. [RM]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya