Berita

Polri: Ada Provokator yang Bermain di Buol

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2010 | 17:05 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ada provokator yang bermain dalam kerusuhan Buol, Sulawesi Tengah.

Ini ditekankan Kadiv Humas Polri, Iskandar Hasan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (2/9).

"Awalnya sudah ada kesepakatan dengan tokoh masyarakat. Saya rasa ini ada provokator yang bermain," ujar Iskandar.


Mengenai darimana kelompok massa yang melakukan penyerangan, polisi masih menyelidikinya.

"Itu yang sedang diselidiki. Apakah kelompok itu yang ingin mencari tahu tentang kematian Kashmir (korban meninggal di tahanan) atau ada kelompok lain," lanjutnya.

Polisi sendiri sudah menangkap empat orang terkait kerusuhan ini. Selain itu Polri juga sedang diperiksa semua pihak yang terkait kematian Kashmir, termasuk Kapolsek. penyidik Kashmir dan penjaga ruang tahanan.

Polisi juga tidak pernah menargetkan rentan waktu penyelidikan ini.

"Kita jalani sesuai prosedur. Kalau ada pelanggaran oleh anggota, aKan diberikan sanksi administratif dulu. Lalu dibawa ke Polres atau ke Polda untuk diperiksa. Kalau memang ditemukan pelanggaran pidana. Ya kita bawa ke pengadilan," lanjutnya.

Tadi malam sekitar jam 9 hingga jam 10 massa secara sporadis melakukan pembakaran dan penjarahan ke rumah Wakapolres Buol dan rumah pribadi anggota Polri, tetapi jumlah persis rumah yang dijarah tidak diketahui secara persis oleh polisi. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya