Berita

Nusantara

Warga Cirendeu Desak Normalisasi Sungai Pesanggrahan

SELASA, 31 AGUSTUS 2010 | 22:11 WIB | LAPORAN:

RMOL. Seringnya terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor, Tangerang Selatan dan sekitarnya, warga kawasan Kompleks Cirendeu Permai dan Situ Gintung yang berdomisili di pinggir Sungai Pesanggrahan mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk secepatnya melakukan normalisasi Sungai Pesanggrahan. Pasalnya, proses normalisasi tersebut merupakan solusi untuk mengantisipasi datangnya banjir kiriman dari wilayah Depok dan Bogor.

“Banjir kiriman dari Depok dan Bogor untuk tahun ini saja sudah terjadi dua kali, yaitu Juni dan Agustus. Untuk mengantisipasi datangnya banjir kiriman tersebut, kami berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan normalisasi Sungai Pesanggrahan dan Percepatan Perbaikan Situ Gintung,” kata warga Perumahan Cirendeu Permai II, Mekar Wijaya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (31/8).

Menurut Wijaya, proses normalisasi Sungai Pesanggrahan dan Perbaikan Situ Gintung yang sudah lintas provinsi harus melibatkan Pemerintah Pusat. Pasalnya, proses penanganan tersebut harus dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir.


“Banjir kiriman dan meluapnya Sungai Pesanggrahan melibatkan Provinsi Jabar, Banten dan Jakarta. Jadi proses normalisasi harus melibatkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Adapun yang harus dilakukan oleh Pemkot Tangsel, Wijaya mengatakan, Pemkot Tangsel harus segera melakukan pengerukan dan perbaikan turap Sungai Pesanggrahan. Kondisi sungai yang mulai dangkal dikarenakan sampah yang menumpuk, membuat daya tampung Sungai Pesanggrahan semakin kecil. Faktor itulah, lanjut Wijaya, yang mengakibatkan Sungai Pesanggarahan selalu meluap apabila terjadi banjir kiriman.

Sementara itu, Fransisca, warga kampung Gunung, Cirendeu, mengungkapkan, warga sudah trauma dengan banjir dari meluapnya Sungai Pesanggrahan. Selain banjir kiriman, warga juga selalu khawatir banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul sementara Situ Gintung.

“Selain banjir kiriman, kami juga selalu khawatir terjadi banjir karena jebolnya tanggul sementara Situ Gintung apabila curah hujan sedang tinggi,” ungkapnya.

Menurut Fransisca, banjir akibat meluapnya Sungai Pesanggrahan seakan membuat trauma warga di lingkungan kompleks. Pasalnya, banjir selalu datang saat warga sedang istirahat atau dini hari, sehingga banyak yang tidak mengetahui datangnya air. Walaupun banjir kiriman beberapa waktu lalu tidak begitu parah, namun hal tersebut membuat warga kerepotan dan tidak dapat menjalankan aktivitas.

“Banjir dari luapan Sungai Pesanggrahan selalu datang dini hari sehingga sebagian warga tidak bersiap diri,” ujarnya. [arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya