RMOL. Insiden tabrakan antara pebalap Red Bull, Sebastian Vettel dengan pebalap McLaren, Jenson Button berbuntut panjang. Kubu, McLaren yang dirugikan menyebut Vettel sebagai pebalap amatir.
Seperti diketahui, aksi seruduk tersebut terjadi di GP Belgia, pada lap ke-17. Saat itu, Vettel berusaha menyalip Button dari sisi kiri, namun Vettel kehilangan kendali sehingga menabrak mobil Button. Akibat kerusakan pada radiator, Button tidak bisa melanjutkan lomba, sedangkan Vettel, bisa melanjutkan loba dengan finis di posisi ke-15.
Atas kejadian tersebut, bos McLaren, Martin Whitmarsh bersuara keras. Menurutnya, Vettel seperti pembalap amatir saat melakukan manuver itu. Dia meminta hukuman penalti yang dijatuhkan pada Vettel harus berat.
“Insiden ini bukan sesuatu yang anda harapkan di F1. Dia terlihat seperti pembalap formula amatiran. Hukuman penalti yang diterimanya saya anggap terlalu ringan. Meski saya sadar hal tersebut tidak di sengaja, tapi saya rasa itu sangat aneh,” ujar Whitmarsh dikutip
Autosport.
Whitmarsh juga menjelaskan, seharusnya Vettel berfikir jernih sebelum bermanuver, karena yang tahu kondisi balapan dan tunggangan hanya dirinya dan tuhan.
“Dia punya jarak tiga inci jika ingin menyalip dari dalam, hanya Tuhan yang tahu apa yang dilakukannya. Ini membuat saya frustrasi. Tapi, itulah balapan. Dia anak yang baik, tapi dia tidak harus melakukan hal itu. Saya lebih suka dia menabrak rekan setimnya dari pada pembalap kami,” kilah Whitmarsh.
Sementara itu, Vettel menyatakan minta maaf dan mengaku kecelakaan itu dikarenakan dirinya terlalu dini menginjak rem. Sedangkan, Button sangat kecewa dengan tindakan Vettel tersebut.
Meski demikian, kesedihan kubu McLaren terobati, pasalnya rekan Button, Lewis Hamilton berhasil menduduki puncak klasemen dengan koleksi 182 poin, menggeser posisi Mark Webber dengan poin 172.
[RM]