Berita

Olahraga

Tanpa Indonesia Raya di Paris

SENIN, 30 AGUSTUS 2010 | 00:35 WIB

RMOL. Pupus sudah harapan Taufik Hi­dayat mengumandangkan In­do­nesia Raya di Stadion Pierre de Coubertin pada Kejuaraan Du­nia Badminton 2010 Paris Pran­cis. Satu-satunya harapan In­donesia ini harus mengakui ke­hebatan unggulan ke empat asal China Chen Jin  yang menga­lah­kannya di partai final tunggal putra.

China mendominasi final di se­mua nomor mulai dari tunggal pu­tra, tunggal putri, ganda putra, gan­da putri hingga ganda cam­pu­ran. Sejak set awal Chen te­rus melancarkan serangan se­ngit. Mulai servis pertama, Tau­fik yang belum menemukan per­mainannya dan sering ke­hi­lang­an kontrol cukup kesulitan meng­­imbangi permaian cepat Chen dan sempat tertinggal 7-1. Ke­tinggalan poin cukup jauh mem­buat Taufik kesulitan mem­ba­likan keadaan, dan harus me­nyerah 21- 13 di set pertama.

Di set kedua, Chen kembali mem­buka serangan dengan ce­pat, di servis pertamanya Chen ber­hasil unggul 5-1 dari Taufik. Sa­yang paraih medali emas di Olimp­iade Athena 2004 kembali ter­tinggal cukup jauh yang me­nyu­litkannya menyamakan ke­dudukan, lewat permainan cepat yang disuguhkan Chen Taufik dipaksa menyerah 21-15.


Kekalahan ini tentunya me­mupuskan ambisi Taufik untuk merebut kembali gelar juara du­nia yang diraihnya pada 2005. Dominasi di ganda campuran, membuat China memastikan ge­lar di nomor ini, pasangan ganda campuran yang juga unggulan kedelapan Zheng Bo/Ma Jin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan se­ne­ga­ranya He Hanbin/Yu Yang dua set langsung 21-14, 21-10.

Lewat permainan cepatnya, Zheng/Ma berhasil mengungguli He Hanbin/ Yu Yang sejak set awal. Keduannya juga tidak men­­dapat perlawanan berarti  dan mengamankan set awal 21-14.

Set kedua juga dilalui Zheng/Ma dengan mudah, mampu ber­main konstan membuat ke­dua­nya melaju tanpa hambatan dan menjadi juara dunia setelah mengalahkan Hanbin He/ Yang Yu 21-10.

Di semi final Zheng Bo/Ma Jin berhasil mengalahkan pasangan Korea Sung Hyun Ko /Jung Eun Ha 15-21, 21-11, 21-16. Se­men­tara  He Hanbin/ Yang Yu ber­ha­sil masuk ke final setelah me­nga­lahkan pasangan Taiwan Sheng Mu Lee/Yu Chin Chien 21-13, 21-8.

Di nomor tunggal putri, China juga memastikan gelar juara du­nia, unggulan ke tiga China Xin Wang bertemu kompatriotnya yang juga unggulan ketujuh Wang Lin. Xin Wang maju ke final setelah mengalahkan se­sa­ma pemain China Shi Xian Wang 21-19, 11-21, 21-16 di se­mi final. Sementara Wang Lin menang mudah dari pemain De­nmark Tine Baun 21-11, 21-8.   [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya