RMOL. Pupus sudah harapan Taufik Hidayat mengumandangkan Indonesia Raya di Stadion Pierre de Coubertin pada Kejuaraan Dunia Badminton 2010 Paris Prancis. Satu-satunya harapan Indonesia ini harus mengakui kehebatan unggulan ke empat asal China Chen Jin yang mengalahkannya di partai final tunggal putra.
China mendominasi final di semua nomor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri hingga ganda campuran. Sejak set awal Chen terus melancarkan serangan sengit. Mulai servis pertama, Taufik yang belum menemukan permainannya dan sering kehilangan kontrol cukup kesulitan mengimbangi permaian cepat Chen dan sempat tertinggal 7-1. Ketinggalan poin cukup jauh membuat Taufik kesulitan membalikan keadaan, dan harus menyerah 21- 13 di set pertama.
Di set kedua, Chen kembali membuka serangan dengan cepat, di servis pertamanya Chen berhasil unggul 5-1 dari Taufik. Sayang paraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 kembali tertinggal cukup jauh yang menyulitkannya menyamakan kedudukan, lewat permainan cepat yang disuguhkan Chen Taufik dipaksa menyerah 21-15.
Kekalahan ini tentunya memupuskan ambisi Taufik untuk merebut kembali gelar juara dunia yang diraihnya pada 2005. Dominasi di ganda campuran, membuat China memastikan gelar di nomor ini, pasangan ganda campuran yang juga unggulan kedelapan Zheng Bo/Ma Jin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan senegaranya He Hanbin/Yu Yang dua set langsung 21-14, 21-10.
Lewat permainan cepatnya, Zheng/Ma berhasil mengungguli He Hanbin/ Yu Yang sejak set awal. Keduannya juga tidak mendapat perlawanan berarti dan mengamankan set awal 21-14.
Set kedua juga dilalui Zheng/Ma dengan mudah, mampu bermain konstan membuat keduanya melaju tanpa hambatan dan menjadi juara dunia setelah mengalahkan Hanbin He/ Yang Yu 21-10.
Di semi final Zheng Bo/Ma Jin berhasil mengalahkan pasangan Korea Sung Hyun Ko /Jung Eun Ha 15-21, 21-11, 21-16. Sementara He Hanbin/ Yang Yu berhasil masuk ke final setelah mengalahkan pasangan Taiwan Sheng Mu Lee/Yu Chin Chien 21-13, 21-8.
Di nomor tunggal putri, China juga memastikan gelar juara dunia, unggulan ke tiga China Xin Wang bertemu kompatriotnya yang juga unggulan ketujuh Wang Lin. Xin Wang maju ke final setelah mengalahkan sesama pemain China Shi Xian Wang 21-19, 11-21, 21-16 di semi final. Sementara Wang Lin menang mudah dari pemain Denmark Tine Baun 21-11, 21-8.
[RM]