Berita

Nusantara

Dibawain Perlengkapan Sumpah Pocong, Ketua KPUD Depok 'Ngilang'

KAMIS, 26 AGUSTUS 2010 | 14:49 WIB | LAPORAN:

RMOL. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Merah Putih (KMP) bersama puluhan ibu-ibu di kantor KPUD Depok siang ini, nampaknya tidak main-main.

Tuntutan agar Ketua KPUD Depok, Muhammad Hasan segera membuktikan janji sumpah pocong yang diucapkannya kemarin pun 'getol' disuarakan.

Tak hanya itu, para demonstran juga sengaja membawakan perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan sumpah pocong, lengkap dengan sesajennya.


Ketua KPUD Depok sudah mengucapkan janji. Untuk itu, dia harus menepatinya. Jika dia benar-benar tidak melakukan pertemuan dengan balon walikota sebagaimana gencar diberitakan media, maka dia akan selamat. Tetapi jika Ketua KPUD berani berbohong dan menantang sumpah pocong, maka dia akan termakan sumpah dan janjinya sendiri. Makanya jangan main-main dengan sumpah pocong," ujar Winda (39) demonstran dari Beji, sesaat lalu, Kamis (26/8).

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPUD Depok Muhammad Hasan membantah telah melakukan pertemuan dengan balon Walikota Depok, Jumat (20/8), sehari sebelum pengumuman sidang pleno terkait keabsahan persyaratan administrasi bakal pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Depok Tahun 2010 yang dilaksanakan keesokan harinya, Sabtu (21/8) di Taman Wiladatika, Cibubur.

Untuk meyakinkan semua orang, Ketua KPUD Depok bahkan berani mengucapkan janji sumpah pocong segala. Saat ini, janji itu lah yang terus dituntut masyarakat untuk dibuktikannya.

Sementara itu, Ketua KPUD Depok, Muhammad Hasan yang didesak demonstran untuk melakukan sumpah pocong malah tidak ada di kantornya.

"Kami kecewa karena hari ini Ketua KPUD Depok 'ngilang' (menghilang dari kantor). Padahal kami sudah membawakan semua peralatan yang diperlukan untuk sumpah pocong itu", aku Lina (41), seorang pengunjuk rasa asal Beji dengan nada kecewa, Kamis (26/8).

Juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Torben Rando Oroh juga mengaku kecewa karena tidak berhasil bertemu dengan Muhammad Hasan.

"Kami kecewa. Masa sih hari ini semua anggota KPUD tidak ada di kantor. Kemana aja mereka?," ujar Rando. [arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya