RMOL. Kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Trebzonspor Turki membuat pelatih Liverpool Roy Hodgson kecewa. Hodgson menilai, kondisi Liverpool masih belum aman untuk lolos ke babak grup Liga Europa.
Liverpool sebenarnya masih berpeluang menambah gol lagi karena saat jelang akhir laga mereka mendapat penalti. Namun, Joe Cole yang menjadi eksekutor gagal mengkonversinya menjadi gol.
Menjalani laga di Stadion Anfield ini, Hodgson menurunkan Christian Poulsen untuk melakukan debutnya. Fernando Torres kembali masuk bangku cadangan, sementara Steven Gerrard dan Dirk Kuyt tak dibawa di laga kali ini.
Liverpool sebenarnya terus menekan pertahanan tim tamu sejak babak pertama dimulai, namun gol baru terjadi jelang turun minum. Striker Belanda Ryan Babel dengan akurasi yang tepat berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan gawang Trabzonspor.
Babak kedua bergulir, tak ada yang berubah. Liverpool terus gencar melakukan serangan. Sayang peluang yang didapat tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Peluang terbesar yang dilewatkan Liverpool adalah gagalnya penalti Joe Cole. Hadiah penalti diberikan setelah di menit ke-52 Serkan Balci melanggar Lucas Leiva di kotak terlarang.
Kekecewaan Hodgson semakin bertambah lengkap saat wasit Thomas Einwaller menganulir gol Poulsen di 20 menit terakhir. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, Liverpool hanya menang 1-0.
“Kami pantas mencetak lebih banyak gol. Kami gagal mengeksekusi penalti. Tapi, Anda tak bisa menyalahkan siapa pun. Anda salahkan diri sendiri,” ujar Hodgson seperti dilansir goal.com.
“Kami juga kurang beruntung kali ini karena ada gol yang tidak disahkan,” imbuhnya.
Menurut Hodgson, kendati menang, timnya belum sepenuhnya aman, sebab lawan masih bisa membalasnya di kandang mereka dan berpeluang menyingkirkan Liverpool. Di leg kedua nanti, Liverpool hanya butuh hasil imbang, sementara Trabzonspor harus menang, minimal 2-0.
[RM]