Berita

MATAHATI RAMADHAN

Profil Golongan Kanan dan Kiri dalam Alquran

Oleh: Abdul Mu'ti
KAMIS, 19 AGUSTUS 2010 | 16:46 WIB

Alquran membedakan manusia dengan perilakunya ke dalam dua golongan: kanan dan kiri. Golongan kanan (ashab al-yamin, al-maimanah) adalah kelompok yang baik. Lawannya adalah golongan kiri (ashab al-syimal, al-masyamah). Secara konsisten, Alquran menjelaskan perbedaan perilaku dan balasan bagi kedua golongan tersebut.

Golongan kanan adalah manusia yang memilih jalan hidup yang terjal dan mendaki (al-aqabah). Yaitu mereka yang membebaskan manusia dari perbudakan, menyediakan makanan pada saat paceklik, menyantuni anak yatim, memberi makan orang miskin dan komitmen untuk menyerukan kesabaran serta kasih sayang (Qs. 90,  al-Balad: 12-18).

Secara implisit, mereka yang tidak berperilaku sebagaimana golongan kanan adalah golongan kiri. Manusia yang memperbudak sesama, memonopoli makanan di tengah kelaparan, menelantarkan anak yatim, tidak peduli kepada kaum papa dan suka menebarkan kebencian dan permusuhan adalah golongan kiri.


Karena perbuatannya, golongan kanan dijamin masuk surga. Mereka menikmati kehidupan yang serba lux, pelayan yang setia, bidadari yang jelita serta suasana yang tenang dan damai. Tidak ada seorang pun yang berkata-kata kasar. Semuanya santun dan sopan. Sebaliknya, golongan kiri tersiksa di neraka. Mereka terpanggang di ruangan asap yang hitam. Tubuh dan daging mereka terkoyak oleh air dan udara yang sangat panas. Siksaan yang dialami golongan kiri di neraka, merupakan balasan atas kehidupan mereka yang bergelimang harta tetapi banyak berbuat dosa (Qs. 56, al-Waqi’ah: 8-46).

Demikianlah cara Alquran mengingatkan manusia. Dengan akalnya, manusia diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidupnya. Beragama adalah persoalan kesadaran. Tidak ada paksaan. Sebagian besar manusia cenderung menyerah di altar kehidupan materialisme, konsumerisme dan henonisme yang glamour dan penuh hingar bingar. Manusia yang mendambakan kedamaian abadi tidak pernah takut memilih jalan yang terjal dan mendaki.

Berpuasa mendidik manusia menjadi dermawan, rendah hati, sabar dan tegar. Mukmin yang berpuasa, merekalah golongan kanan yang telah reserve kamar di surga.

Penulis adalah Sekretaris PP Muhammadiyah

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya