RMOL. Balapan MotoGP memasuki seri kesepuluh. Hari ini, ajang adu cepat para penunggang kuda besi akan menjajal keangkeran sirkuit Brno, Republik Ceko yang terkenal memiliki lintasan panjang.
Selain berlomba untuk menaklukan lintasan tersebut, para pembalap dituntut memberikan gelar bagi timnya. Pembalap Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo selaku pimpinan puncak klasemen terus dibayang-bayangi para pesaingnya yaitu Dani Pedrosa (Honda), Andrea Dovizioso (Honda), Casey Stoner (Ducati). Rekan setimnya Valentina Rossi yang berada di posisi kelima, juga siap mengancam.
Dari hasil sesi latihan kemarin, Lorenzo yang paling siap memberikan hasil maksimal. Buktinya, di latihan pertama, Lorenzo mencatat waktu tercepat 1 menit 57. 215 detik, disusul Dani Pedrosa di posisi kedua dengan 1 menit 57.756 detik.
Kendati baru latihan pembukan, namun Lorenzo merasa cukup puas dengan hasil tersebut. Apalagi mengingat sirkuit Brno mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi ditambah dengan turunnya hujan selama sesi latihan berlangsung.
“Saya senang bisa balapan lagi di Brno. Selalu sulit untuk bekerja usai liburan dan trek ini sangat berbeda dari seri sebelumnya (Laguna Seca). Butuh beberapa lap bagi saya untuk bisa mendapatkan ritme yang bagus” terang Lorenzo.
Meski demikian, di ajang MotoGP, Lorenzo mempunyai sejarah buruk soal sirkuit Brno. Pada musim lalu, pembalap Spanyol itu, tidak mampu menyelesaikan balapan karena terjatuh beberapa saat jelang finis. Sedangkan, dikelas 125 cc dan 250 cc, dia selalu memenangi tiga perhelatan sebelum akhirnya naik kelas MotoGP.
Lorenzo berharap bisa memberikan hasil terbaik dan motor yang ditunggangninya bisa melaju cepat. “Saya merasa senang dengan motor saya. Sayangnya hujan turun. Kami kami harus menunggu dan melihat bagaimana trek keesokan harinya,” katanya.
Namun untuk sementara, Lorenzo harus bersabar karena Manajer Tim, Wilco Zeelenberg belum menentukan ban apa yang akan dipakai pada saat kualifikasi. “Kami masih ragu soal ban belakang apakah akan memakai kompon hard atau soft. Besok baru kami putuskan setelah melewati beberapa lap,” kata Zeelenberg.
Pada kesempatan yang sama, rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi mampu menyodok posisi tiga dengan catatan waktu 1.57.821 detik. Hasil ini cukup memuaskan mengingat juara dunia sembilan kali itu baru pulih dari cedera patah tulang kaki. Kini Rossi merasa optimis kondisinya kian membaik.
Meski rasa sakit itu masih sedikit terasa, namun hal itu tak menjadi hambatan untuk kembali menunjukkan perfoma terbaiknya di sesi balapan berikutnya.
“Saya merasa senang, ini latihan yang bagus dan saya merasa nyaman menunggangi motor. Beberapa lap saya merasakan sakit pada bahu dan kaki tapi secara keseluruhan saya merasa lebih baik daripada balapan lalu,” kata Rossi yang mengaku sudah membaik sekitar 60 persen.
Sementara itu, penampilan buruk ditampilkan pembalap Ducati, Casey Stoner. Dia tak mampu memperlihatkan penampilan maksimal seperti dalam empat balapan terakhir. Pada sesi sebelumnya, pembalap Australia itu naik podium ketiga di Assen, Barcelona, Sachsenring dan kedua di Laguna Seca.
Sayangnya, dalam sesi latihan Stoner terpuruk di posisi tujuh dengan catatan waktu 1.58.532 detik. Dia dilangkahi Colin Edward yang menempati posisi keenam. Posisi keempat berhasil direbut Andrea Dovizioso yang diikuti oleh Nicky Hayden di posisi kelima.
“Hasil menunjukkan saya semakin membaik. Namun, kami terlalu cepat meraih hasil maksimal sehingga kami tidak bisa meningkatkan penampilan menjelang balapan nanti. Saya harus menemukan setingan motor yang tepat,” kata pembalap berusia 24 tahun itu.
Selain itu, yang paling ditunggu dari balapan Ceko, tentu keputusan rencana balapan musim 2010-11 juara bertahan motoGP Valentino Rossi. Pembalap Italia itu akan mengakhiri teka-teki kepindahannya dari Yamaha ke Ducati.
Jika pada akhirnya Rossi benar-benar menerima pinangan tim Ducati, maka peta persaingan balapan MotoGP musim depan dipastikan bakal semakin sengit. Betapa tidak, Jorge Lorenzo yang sepanjang musim ini tampil tanpa celah di setiap seri, akan mendapat saingan kuat dari Rossi yang akan berduet dengan Nicky Hayden di Ducati, serta duet Casey Stoner dan Dani Pedrosa di kubu Repsol Honda. Bukan hanya itu, Yamaha dipastikan bakal rugi besar kehilangan pembalap 31 tahun itu. Sebab, selama ini mantan bintang Honda tersebut merupakan ikon bagi pabrikan asal Jepang tersebut.
[RM]