Berita

Olahraga

Piquet Jr & Massa Masih Gondok-gondokan

MINGGU, 15 AGUSTUS 2010 | 07:05 WIB

RMOL. Gara-gara tersangkut kasus crashgate di GP Singapura tahun 2008, hubungan kedua pembalap Brazil, Nelson Piquet Jr dan Fe­lipe Massa menjadi tidak har­monis. Mas­sa merasa tindakan Pi­quet telah merampok gelar jua­ra dari ta­ngannya.

Meski Piquet dihukum dan ke­jadiannya sudah berjalan dua tahun, keduanya tidak saling me­nyapa. Bahkan, Massa masih me­nyimpan dendam atas ke­jadian tersebut.

Menanggapi keretakan hu­bungan keduanya, Piquet tetap cuek bahwa dirinya tidak mem­punyai masalah dengan Massa. “Hubungan saya dengan (Ru­bens) Barrichello dan Massa se­benarnya baik. Mereka meng­aja­ri saya banyak hal dan mem­be­rikan trik bagaimana mengatasi trek,” katanya.


Seperti diketahui, kasus crash­gate berawal, ketika Piquet yang saat itu membela Renault se­ngaja menabrakkan mobilnya ke tembok guna memberikan jalan pada rekannya Fernando Alonso. Massa yang sedang memimpin pole-position mengalami nasib sial, karena saat pit melaju deng­an selang bahan bakar masih me­nempel. Imbasnya Massa ke­hi­langan banyak angka.

Piquet mengaku sejak ke­ja­di­an tersebut, hubungan keduanya be­ru­bah. “Massa tersinggung oleh tindakan saya. Dan sampai hari ini ia berpikir telah kehi­lang­an gelar juara dunia 2008 karena saya” keluh Piquet yang kini membalap di seri truk NASCAR.

Piquet Jr membela diri dengan me­nyatakan kalau kegagalan ter­sebut bukanlah karena dirinya, me­lainkan karena keti­dak­be­run­tungan Massa di GP terakhir di Sirkuit Interlagos, Brasil. Saat itu Massa memang berhasil finish pertama. Namun poin Hamilton yang finish di posisi kelima ma­sih lebih banyak satu angka dibanding Massa. Gelar juara dunia pun harus rela diserahkan Massa pada Hamilton.

“Demi Tuhan, lap terakhir di Interlagos murni keberuntungan untuk Hamilton dan nasib sial buatnya (Massa).Tapi ia masih sa­ja kesal. Saya tak pernah ber­bi­cara lagi dengannya sejak saat itu,” tutup Piquet.  [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya