Berita

Polda Jamin Doa Bersama di Depan Istana Tidak Diserang Ormas

SABTU, 14 AGUSTUS 2010 | 15:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Forum Solidaritas Kebebasan Beragama sudah melakukan antisipasi untuk mencegah adanya kekerasan dari pihak lain terhadap jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, yang berencana mengadukan kasus yang menimpa mereka ke Istana Negara esok hari (Minggu, 15/8).

Kuasa hukum Forum Solidaritas Kebebasan Beragama, Muhammad Isnur, kepada Rakyat Merdeka Online, mengakui pihaknya yang hendak mengadukan perkara pelarangan ibadah oleh Pemkot Bekasi dan Ormas ke Presiden esok hari, sedikit mengkhawatirkan adanya pengulangan peristiwa kekerasan seperti yang dialami Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berserikat saat melakukan unjuk rasa di kawasan Monas Jakarta, pada 1 Juni 2008. Saat itu puluhan orang anggota aliansi menjadi korban penganiayaan sejumlah anggota Ormas Islam.

"Memang kita khawatir kejadian tahun 2008 terulang, tapi kita sudah minta pengamanan dari Polda Metro Jaya, sudah ada surat terimanya. Ketakutan kami polisi akan bertindak tegas kalau ada penyerbuan lagi, tapi yang penting kami sudah laporkan ke polisi soal rencana ini dan kami sudah diyakinkan oleh polisi," ujar Isnur saat dihubungi beberapa saat lalu (Sabtu, 14/8).


Kekhawatiran lainnya, rencana aksi damai yang disertai doa bersama lintas umat beragama esok hari kemungkinan tidak dapat dilakukan tepat di seberang Istana karena menurut informasi dari polisi akan ada kegiatan gladi resik perayaan kemerdekaan di halaman Istana.

"Kata Polda mungkin jalan akan ditutup, tapi kami belum dapat kepastian soal itu. Mungkin kalau digeser kami akan lakukan aksi damai di lokasi lain yang tidak jauh dari Istana," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya