Berita

KAPOLRI MENGHILANG

Ssst..Ada Jenderal yang Kecewa, Curhat ke SBY

SABTU, 14 AGUSTUS 2010 | 11:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Bimsalabim. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, kemarin menghilang. Ada yang bilang sempat ke Cikeas. Tapi, ada juga yang bilang Kapolri fokus berkoordinasi untuk pengamanan hari kemerdekaan. Bahkan, ada yang menginformasikan, Kapolri sedang sakit.

Kontan saja, serangkaian kegiatan yang mestinya dipimpin dan dihadiri Kapolri, tak dihadirinya. Mulai dari serah terima jabatan sejumlah jenderal, terdiri dari delapan kapolda dan lima pejabat Mabes Polri sampai agenda  pemberian anugerah bintang jasa dan buka puasa dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, dan para pahlawan angkatan 45. Ujung-ujungnya, Istana dan Trunojoyo saling bantah soal keberadaan BHD.

"Sangat ganjil, belum pernah terjadi dan preseden buruk bagi Polri dan Kapolri sendiri. Kalau dalam sekian lama keberadaan Kapolri sudah tidak jelas, sangat berbahaya dalam sistem keamanan Indonesia. Kalau ada apa-apa anak buahnya mau lapor kemana? Siapa mau ambil keputusan?" jelas pengamat kepolisian Indonesia Police Watch, Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu, 14/8).


Nyatanya, anak buah BHD di Mabes juga tak mampu memberi kepastian mengapa Kapolri tidak terendus kehadirannya. "Mungkin kemarin tidak dikasih tahu. Itu tunjukkan buruknya koordinasi internal di polisi. Tidak ada infomasi dari pimpinannya. Ini pimpinan yang menutupi, kenapa harus ditutupi, berarti ada sesutau masalah besar," ungkapnya.

"Kalau info yang kita dapat, ini masalah mutasi dan dikaitkan dengan pemilik rekening gendut yang dipromosikan naik jabatan. Info lainnya, ada seorang jenderal yang dekat dengan SBY curhat kenapa dia yang berusaha kuat menjaga daerahnya kok dimutasi. Sementara perwira yang punya rekening gendut kok dimasukkan jadi Kapolda," imbuh Neta. Kabar yang didapatkan IPW, Komisi III juga dikabarkan mengeluh sangat ke presiden soal mutasi para jenderal itu.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya