Berita

Din Syamsuddin: Tidak Ada Toleransi untuk Kekerasan atas Nama Agama

SABTU, 14 AGUSTUS 2010 | 09:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Kekerasan atas nama agama dan Tuhan menjadi tren akibat kegagapan masyarakat dalam menikmati barang mewah yang dinamakan kebebasan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan, saat menikmati kebebasan itu muncullah kelompok-kelompok agama baru yang mengekspresikan keyakinannya.

"Saya dalam hal ini ingin memandang secara berkeadilan, tidak nihilistik tapi tidak juga romantis. Ada yang baik tapi ada juga yang belum baik. Tugas kita sekarang soroti yang tak baik itu karena itu yang paling penting," kata Din saat mengisi diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/8).


Din menjelaskan, kelompok-kelompok agama baru itu sah-sah saja hadir, namun yang jadi maslah pelik adalah mereka telah mengebiri kekebasan beragama dan berkeyakinan yang dimiliki orang lain, dan bahkan menabrak aturan agama mereka sendiri.

"Kalau itu tak ganggu kebebasan orang lain untuk beribadah dan tidak terjebak kekerasan, maka itu sah saja. Tapi kalau sudah terjebak kekerasan, tidak ada toleransi bagi mereka apalagi mereka telah menabrak aturan agama itu sendiri," tegasnya.

"Negara harus dibatasi untuk tak masuk ke dalam aspek teologis. Sehingga tak muncul apa yang dikatakan pembiaran dan kesengajaan membiarkan kekerasan terhadap umat beragama," ujar Din.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya