Berita

Olahraga

Kuda Jingkrak Siaga Satu

Formula Satu
RABU, 11 AGUSTUS 2010 | 01:24 WIB

RMOL. Tim Ferrari terus melakukan perbaikan. Ambisinya untuk memimpin puncak klasemen balapan F1 selalu gagal. Bahkan, tim berjulukan ’Kuda Jingkrak’ masih kalah cepat dari dua rivalnya; Red Bull dan McLaren.

Principal tim Ferrari Stefano Do­menicali menginstruksikan kepa­da anak buahnya untuk men­ca­ri inspirasi agar bisa me­mim­pin puncak klasemen, sekaligus me­ngalahkan pesaingnya. Ca­ra­nya, semua teknisi mulai me­ngem­bangkan kecepatan mobil hing­ga meniru desain sayap lawan.

Domenicali memberikan tar­get pada masa liburan musim ini. Menurutnya, para mekanik Fer­ra­ri terus bekerja keras di mar­kas­nya guna meningkatkan ke­mampuan mobil F10 agar bisa le­bih cepat dan mengalahkan Red Bull dan McLaren.


“Kami (Ferrari) akan me­la­ku­kan liburan, tapi bukan berarti otak kami berhenti bekerja,” ujar Domenicali seperti dilansir Automoto365.

Usaha itu, lanjutnya, dila­ku­kan agar Ferrari tidak keting­ga­lan oleh pesaingnya dan sang pem­­ba­lap Fernando Alonso bisa le­bih fokus untuk mengejar ke­ter­­tinggalan dengan me­man­faat­kan si­sa tujuh seri balapan musim ini.

Keyakinan tim Kuda Jingrak me­ningkat, setelah Fernando Alon­so meraih podium pertama pada GP Jerman dan podium ke­dua di GP Hongaria. Sedangkan re­kan satu timnya, Felipe Massa berada di posisi kedua dan ke­empat di dua seri terakhir itu.

Meski berkesempatan naik podium, Alonso masih kecewa deng­­an kecepatan yang dimiliki mo­­­bil F10 milik Ferrari. Per­nya­taan tersebut yang membuat Fer­rari tidak bisa santai meski se­dang jeda.

“Mungkin seseorang akan menemukan sumber inspirasi yang segar ketika berada di luar lingkungan kerjanya dan saya mengharapkan kali ini ide yang bagus, yang ketika disebutkan dan dikerjakan akan membuat perubahan,” kata Domenicali.

Sementara itu, penunjukkan Pi­relli sebagai pemasok ban tung­­­­gal di ajang F1 mulai me­nye­­ret Ferrari. Pasalnya, ke­sem­pa­katan tersebut diduga ada kon­s­pirasi.

Seperti dikutip dari situs resmi F1, mulai musim kompetisi 2011mendatang, Pirelli ditunjuk sebagai pemasok tunggal untuk ban, menggantikan pemasok se­belumnya yakni Bridgestone.

Bos Pirelli Racing, Paul Ham­brey sepertinya tidak mau ambil pu­sing dengan kabar miring ter­sebut. Dia lalu membantah deng­an candaan.

“Keuntungan yang didapatkan Ferrari dengan kehadiran Pirelli hanyalah karena kami berbicara bahasa Italia dan sama-sama menyukai pasta,” ujar Hambrey.

Meski reputasi buruk pernah ditorehkan Pirelli, namun Hum­brey cukup pede dengan ke­han­da­lan Pirelli di ajang balap jet da­rat saat ini. Dia juga menjamin ban akan diproduksi dengan meng­gunakan bahan berkualitas.

“Kami sudah cukup mengenal sebagian besar trek. Kami juga akan memilih bahan berkualitas untuk digunakan,” serunya se­perti dikutip Motorsport.

Sebelumnya Pirelli pernah me­masok ban untuk ajang balap jet darat hingga 1991. Namun ke­ti­ka itu banyak tim menge­luh­kan konsitensinya di lintasan. Se­telah 20 tahun absen, kini Pi­relli kembali dipilih sebagai pe­ma­sok ban tunggal meng­gan­tikan Bridgestone.

Sialnya sebagian tim masih me­ragukan kapasitas produsen asal Italia karena trauma dengan kon­disi di masa lalu. “Beberapa orang masih membayangkan ma­sa lalu. Kami memang ber­ma­sa­lah, namun kami juga terus me­lakukan pengembangan,” ujar Hambrey.

Dimusim depan Pirelli meng­ha­ruskan masing-masing tim membayar 1 hingga 1,5 juta euro atau sekitar Rp17,6  miliar  tahun depan, dengan biaya tersebut tim akan mendapat 10 set prototipe ban untuk digunakan pada sesi tes pra-musim. [RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya