Berita

ISU SUAP DARMIN

Achsanul Desak Bambang Blak-blakan

RABU, 04 AGUSTUS 2010 | 10:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Jakarta, RMOL. Achsanul Qosasih sangat geram karena isu Komisi XI terima suap saat melakukan fit and proper test terhadap Darmin Nasution justru berasal dari dalam DPR, tepatnya dari luar komisi XI.

"Saya sayangkan orang yang bicara itu bukan dari Komisi XI yang mengerti kondisi psikologis sebenarnya saat fit and proper test berjalan," jelas Wakil Ketua Komisi XI ini kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 4/8).

Mantan pimpinan Pansus Bank Century ini menyesali budaya saling curiga antar komisi ini dibudidayakan di DPR. Di lain waktu nanti, lanjut Achsanul, Komisi XI bisa saja mendapat pembenaran mencurigai fit and proper test di komisi lain. Dan akhirnya, saling curiga di antara sesama anggota DPR akan berkembang biak.

"Bambang Soesatyo (anggota Komisi III) itu tidak mengerti masalah dan asal bicara. Yang ngomong itu jangan jadi pengecut buktikan dan sebut nama siapa disuap dan siapa menyuap," tegasnya.

Achsanul pahami ketidaksetujuan Bambang Soesatyo yang sedari awal vokal menentang Darmin Nasution menjadi Gubernur BI, karena kasus-kasus pajak yang membelit. Tapi, kader Ical itu sebaiknya juga hargai uji kelayakan yang dijalankan Komisi XI.

"Bayangkan, 148 pertanyaan buat Darmin selama uji kelayakan dan itu termasuk kasus pajak Halliburton dan lain-lain yang dipemasalahkan Bambang Soesatyo. Bagaimana bisa dibilang ada suap?" ujarnya dengan nada tinggi. [ald]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya