Berita

Olahraga

LPI Donor Darah Buat U-16

MINGGU, 01 AGUSTUS 2010 | 08:42 WIB

Jakarta, RMOL.

Sebanyak 27 pemain terbaik dari kompetisi Liga Pendidikan In­donesia (LPI) 2009-2010 akan meng­ikuti seleksi untuk pe­nam­bahan ke timnas U16 Indonesia.

Seleksi atau pemanduan bakat ke timnas U16 Indonesia ini akan dilangsungkan 2- 7 Agustus mendatang di kompleks olahraga PT Batubara Bukit Asam (PT BA), Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Seleksi untuk penambahan pe­main ke timnas U16 Indonesia ini diselenggarakan bersama oleh panitia nasional LPI, promotor Graha Indi Sport dan Badan Pembinaan Pengem­ban­gan Usia Muda (BPPUM) PSSI. Ketua BPPUM PSSI Ra­him Soekasah dipastikan akan menghadiri pembukaan resmi seleksi ini, 2 Agustus.

“Pelatih timnas U16 In­do­ne­sia, Mundari Karya, serta ketua tim pemandu bakat PSSI Sutan Harhara dipastikan juga akan mengikuti acara seleksi pemain-pemain terbaik kompetisi LPI 2009 ini.” ujar Eddy Prasetyo, sekretaris panitia nasional LPI, kemarin. di Senayan, Jakarta.

Menurut Eddy Prasetyo, pe­lak­sa­naan seleksi ini di Tanjung Enim, Sumsel, terkait dengan per­mintaan PT Bukit Asam se­ba­gai salah satu pendukung uta­ma kompetisi sepakbola antar­sis­wa SLTP, SLTA dan ma­has­iswa se Indonesia ini.

Seleksi khusus melibatkan pa­ra pemain yang berusia 15 tahun atau maksimal kelahiran 1995. Deng­an demikian, hanya pemain dari kategori SLTP yang d­i­ser­takan.

Seperti diketahui, kategori SLTP merupakan kategori utama kom­petisi LPI yang mem­pe­re­butkan Piala Presiden ini. Pe­main dari tim juara kategori SLTP ini, yakni SMPN 13 Yog­ya­karta, untuk seleksi ini “me­nyum­bangkan” sebanyak enam pemain.

Sementara, dari tim runner-up yakni SMPN 8 Sekayu Musi Ba­nyu Asin, terekrut tiga pemain. Pe­main lainnya berasal dari SMPN 4 Semarang (3), SMPN 51 Bandung (3), MTsn Tulehu Ma­luku Utara (3), SMPN Tan­jung Morawa (3), SMPN Bu­lukumba (3). Tentang jumlah pe­main yang akan terjaring dari se­leksi ini, Eddy Prasetyo men­jelaskan, itu terganrtung pada BPPUM atau khususnya ke­bu­tuhan timnas U16 Ind­o­ne­sia.

[RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya