Berita

Olahraga

Aroma Dendam Kesumat

Perebutan Gelar WBO dan WBA
MINGGU, 01 AGUSTUS 2010 | 07:52 WIB

Jakarta, RMOL.

Duel antara Juan Manuel ‘Di­namita’ Marquez melawan Juan ’‘Baby Bull’ Diaz mem­pe­re­but­kan gelar juara dunia kelas ring­an versi WBO dan WBA’di Las Vegas hari ini diwarnai den­dam kesumat.

Kedua petinju, pernah baku han­tam pada bulan Februari lalu. Saat itu, Diaz kalah TKO pada ron­de ke-9. Kini, Diaz tidak ingin mengulang kesalahan dan ber­tekad menjatuhkan lawannya.

Meski Marquez lebih banyak diunggulkan, Diaz tetap percaya diri bisa membuat kejutan. “Saya tahu kebanyakan orang berpikir saya akan kalah, tapi tak apa-apa. Marquez memang petinju  hebat, dia salah petinju ter­baik dari Meksiko,” kata Diaz.

Diaz mengaku sudah memper­siap­kan diri secara penuh dan ba­nyak mempelajari gaya-gaya ber­tarung lawannya. “Saya sa­ngat percaya diri karena saya telah melakukan apa yang ha­rus saya lakukan,” tandasnya.

Di sisi lain, Diaz (35-3, 17 KO) adalah talenta muda ber­bakat. Dia memulai kariernya di atas ring sejak berusia 16 tahun. Duel nanti bakal jadi kesem­patan emas bagi petinju 26 tahun itu untuk men­jadi raja kelas ringan.

Sejauh ini, Diaz memang me­nunjukkan pertahanan yang ba­gus, seperti yang ditunjukkannya saat melawan Mi­chael Katsidis 2008 silam. Namun, dia perlu berpikir keras untuk bisa ber­main lebih agresif.

Sementara itu, Marquez (50-5-1, 37 KO) adalah salah satu pe­tarung terbaik. Petinju Meksiko ini hanya satu level di bawah Floyd Mayweather Jr dan Man­ny Pacquiao. Dengan tiga gelar di kelas yang berbeda, tak ada yang meragukan kekuatan sang Dinamita – julukan Marquez.

Pada pertarungan pertama deng­an Diaz, Marquez mampu mengkombinasikan pukulannya dengan gerakan kepala dan badan dengan baik. Sayangnya, petinju 36 tahun ini banyak melakukan kesalahan yang tak perlu. Dia juga pernah dika­lah­kan petinju Indonesia, Chris John saat bertarung di Ind­onesia.

[RM]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya