Jakarta, RMOL.
Duel antara Juan Manuel ‘Dinamita’ Marquez melawan Juan ’‘Baby Bull’ Diaz memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan versi WBO dan WBA’di Las Vegas hari ini diwarnai dendam kesumat.
Kedua petinju, pernah baku hantam pada bulan Februari lalu. Saat itu, Diaz kalah TKO pada ronde ke-9. Kini, Diaz tidak ingin mengulang kesalahan dan bertekad menjatuhkan lawannya.
Meski Marquez lebih banyak diunggulkan, Diaz tetap percaya diri bisa membuat kejutan. “Saya tahu kebanyakan orang berpikir saya akan kalah, tapi tak apa-apa. Marquez memang petinju hebat, dia salah petinju terbaik dari Meksiko,” kata Diaz.
Diaz mengaku sudah mempersiapkan diri secara penuh dan banyak mempelajari gaya-gaya bertarung lawannya. “Saya sangat percaya diri karena saya telah melakukan apa yang harus saya lakukan,” tandasnya.
Di sisi lain, Diaz (35-3, 17 KO) adalah talenta muda berbakat. Dia memulai kariernya di atas ring sejak berusia 16 tahun. Duel nanti bakal jadi kesempatan emas bagi petinju 26 tahun itu untuk menjadi raja kelas ringan.
Sejauh ini, Diaz memang menunjukkan pertahanan yang bagus, seperti yang ditunjukkannya saat melawan Michael Katsidis 2008 silam. Namun, dia perlu berpikir keras untuk bisa bermain lebih agresif.
Sementara itu, Marquez (50-5-1, 37 KO) adalah salah satu petarung terbaik. Petinju Meksiko ini hanya satu level di bawah Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao. Dengan tiga gelar di kelas yang berbeda, tak ada yang meragukan kekuatan sang Dinamita – julukan Marquez.
Pada pertarungan pertama dengan Diaz, Marquez mampu mengkombinasikan pukulannya dengan gerakan kepala dan badan dengan baik. Sayangnya, petinju 36 tahun ini banyak melakukan kesalahan yang tak perlu. Dia juga pernah dikalahkan petinju Indonesia, Chris John saat bertarung di Indonesia.
[RM]